Pengertian,
Jenis, Contoh Kalimat Majemuk
Pengertian,
Jenis, Contoh Kalimat Majemuk | Secara umum, pengertian
kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau
lebih. Kalimat majemuk disebut juga kalimat luas atau kompleks. Kalimat majemuk
dapat juga diartikan sebagai kalimat yang terdiri dari dua klausa. Kalimat
majemuk gampang dikenali dari ciri-ciri khususnya, yaitu; mengandung
penggabungan atau perluasan, perluasan itu membentuk pola kalimat yang baru,
terdapat perubahan intonasi, dan terdapat lebih dari satu subjek dan predikat.
Kalimat majemuk terbagi menjadi beberapa jenis yaitu kalimat majemuk setara,
kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Berikut ini jenis-jenis
kalimat majemuk dan contohnya:
Kalimat
majemuk setara (koordinatif)
Kalimat
majemuk setara adalah suatu kalimat luas yang antara pola kalimatnya mempunyai
kedudukan yang sama (setara). Kalimat ini dibentuk dengan menggabungkan kalimat
tunggal. Kalimat majemuk ini biasanya ditandai dengan kata penghubung dan,
lagi, atau, tetapi, melainkan, sedangkan, bahkan, dan malahan. Contoh
kalimat majemuk setara:
- Kakek pergi ke Medan dan nenek di rumah. Struktur kalimat ini adalah: Kakek; nenek = Subyek (S); pergi; di rumah = Predikat (P); ke Medan = Keterangan (K).
- Hendra membaca komik, sedangkan Dani menonton TV. Struktur kalimat ini adalah: Hendra; Dani = Subyek (S); membaca, menonton = Predikat (P); komik, TV = Obyek (O).
Kalimat
majemuk bertingkat
Kalimat
majemuk bertingkat adalah kalimat tunggal yang salah satu unsurnya diperluas
sehingga membentuk pola baru. Di dalam kalimat majemuk bertingkat dikenal
klausa bawahan (anak kalimat) dan klausa atasan (induk kalimat). Letak klausa
atasan tidak selalu harus di depan, tetapi juga dapat di belakang. Contoh
kalimat majemuk bertingkat:
- Kebakaran terjadi ketika penduduk tertidur pulas.
- Ketika penduduk tertidur pulas, kebakaran terjadi.
Kalimat
majemuk campuran
Kalimat
majemuk campuran adalah penggabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk
bertingkat. Contoh kalimat majemuk campuran:
- Indonesia negara agraris, tetapi Indonesia menghadapi kendala serius dalam hal musim sehingga swasembada beras tidak tercapai.
Contoh Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif
Pengertian kalimat efektif: adalah
kalimat yang mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat
dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Ciri-ciri kalimat efektif:
- Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi
unsur gramatikal yaitu subjek, predikat, objek dan keterangan. Di dalam kalimat
efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Amara pergi ke sekolah, kemudian
Amara pergi ke rumah temannya untuk belajar. (tidak efektif)
Amara pergi ke sekolah, kemudian
kerumah temannya untuk belajar. (efektif)
2. Kecermatan dalam Pemilihan
dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan
sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda)
Contoh:
Mahasiswi perguruan tinggi yang
terkenal itu mendapatkan hadiah (tidak efektif)
Mahasiswi yang kuliah di perguruan
tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah. (efektif)
3.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif
maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa atau bentuk lain yang di
anggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak
ikut belajar bersama belajar di rumahku. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut
belajar bersama di rumahku. (efektif)
4. Kelogisan
Bahwa ide kalimat itu dapat dengan
mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami
teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan
acara ini. (efektif)
5.Kesatuan atau Kepaduan
Maksudnya adalah kepaduan pernyataan
dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan
kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa
kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian
orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)
6. Keparalelan atau Kesejajaran
Adalah kesamaan bentuk kata atau
imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan
dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan
memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau
kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau
dinaikkan secara luwes. (efektif)
No comments:
Post a Comment